A. SEJARAH
MIKROTIK
MikroTik adalah
perusahaan kecil berkantor pusat pertama sekali di Kota Riga Negara Latvia (Eropa
Utara), yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Pada tahun 1996
John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan
dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova.
Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka
adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh
dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat
program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini,
MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka
gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama
dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia
routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik,
menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang
dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
B.
JENIS-JENIS MIKROTIK
1. Router
OS
Merupakan
sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router MikroTik. RouterOS
sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut
diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling
Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur
lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang
diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application
(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC
(Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak
memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya
sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks,
routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC
yang memadai.
2. Routerboard
Merupakan
solusi perangkat keras jaringan yang
didesain secara compact tetapi kaya
fitur karena menggunakan ROS sebagai
sistem operasinya dan tersedia mulai low-end sampai high-end Router.
C.
FITUR-FITUR MIKROTIK
1. IP Routing
Static,
policy, dynamic (RIP, OSPF, BGP), multicast
2. Interface
Ethernet,
Wireless, Bridge, Tunnel, VPN, MPLS
3. Firewall
Filter,
Mangle, NAT, L7 protocol, Fasttrack
4. Bandwidth Management
HTB,
PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED
5. Services (Server)
Proxy,
Hotspot, DHCP, DNS,DDNS, NTP, User-Manager, Samba
6. AAA
Radius
Client, IP Accounting, Traffic Flow
7. Monitoring
8. Diagnostic Tools & Scripting
Ping,
Tracert, Scheduller, Scripting, Capsman
9. VRRP
D.
LISENSI LEVEL
Tabel 1.1
E. PRODUCT
NAMING
1.
Fitur
Board
U : USB G : Gigabit
P : PoE-Out L :
Light Edition
i : Single PoE-Out S : STP
A : RAM E : PCIe
H : CPU R : MiniPCIe
2.
Jenis
Casing
BU : Board Unit SA : Sectoral Antena
RM : Rack Mount HG :
High Giant Antena
IN : Indoor Enclosure BB : Base Box Enclosure
EM : Extented Memory NB : Net Box Enclosure
LM : Light Memory NM : Net Metal Enclosure
BE : Black Edition QRT : QRT Enclosure
TC : Tower Case SX :
Sextant Enclosure
Out : Outdoor Enclosure PB : Power Box Enclosure
3.
Fitur
Wireless
a.
Band
5 : 5Ghz
2 : 2Ghz
52 : Dualband
b.
Power
H : High (23-24
dBm)
HP : High Power (25-26
dBm)
SHP : Super High Power (>27 dBm)
c.
Protocol
n : 802.11n
ac : 802.11ac
d.
Number
of Chain
D : Dual Chain
T : Triple Chain
Examples :
RB 9 2 1
UAGS – 5SHPacD – NM
RB : Router Board
9 :
900 Series
2 : 2
Ethernet
1 : 1 Wireless
UAGS : USB, RAM, Gigabit, SPF
5SHPacD : 5Ghz, Super High Power (>27dBm),
802.11ac, Dual Chain
NM : Net Metal
Enclosure
QUICK TIPS
Kenalilah
kebutuhan Anda :
Ø
Fungsi
Perangkat (Router, Server, dll)
Ø
Jumlah
Trafik (Real Troughput)
Ø
Fitur
yang dibutuhkan (Proxy, Hotspot, RADIUS)
Ø
Interface
yang dibutuhkan
Baik
menggunakan PC atau RouterBoard, fitur Mikrotik RouterOS selalu sama (tergantung
pada level yang digunakan)
Buyer Guide
Ø
300
/ 400 Mhz Processor ( < 5 Mbps Traffic )
-
RB
450, RB 750, RB 433, RB 941 (hAP-Lite)
Ø
680
Mhz Processor ( 5 – 20 Mbps Traffic )
-
RB
450G, RB 850Gx2, RB 433AH
Ø
1
Ghz Processor ( 20 – 100 Mbps Traffic )
-
RB
1100AHx2
Ø
1
Ghz Dual Core Processor ( > 100 Mbps Traffic )
-
Cloud
Core Router (CCR)
Ø
Multi
Core x86 Processor ( > 1 Gbps Traffic )
-
Mikrobits
: Aneto, Ainos, Dinara
Ø
Xeon
Processor ( > 10 Gbps Traffic )
-
Mikrobits
: Dinara
Product Compare : www.routerboard.co.id
Quiz!
1.
Di
kota manakah Mikrotik pertama kali digunakan ?
2.
Siapakah
pelopor Mikrotik ?
3.
Tuliskan
dan jelaskan jenis-jenis mikrotik ?
4.
Apa
perbedaan menggunakan PC dengan RouterBoard ?
5.
Jelaskan
product naming RB 941 2nDTC ?
0 komentar:
Posting Komentar